Scuba diving menjadi salah satu aktivitas yang digemari oleh banyak orang. Selain bisa mengeksplorasi keindahan bawah laut, scuba diving juga dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Namun, ketika kita berbicara tentang scuba diving, kita juga harus mempertimbangkan faktor keamanan. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan saat scuba diving adalah dengan menggunakan teknologi Closed-Circuit Rebreather (CCR).
Berbeda dengan scuba diving konvensional yang menggunakan tabung udara terbuka, CCR menggunakan sistem tertutup yang memungkinkan pengguna untuk bernapas menggunakan campuran gas tertentu.
Dalam artikel yang dikutip dari tulamben diving ini, kami akan menjelaskan 5 alasan mengapa scuba diving dengan teknologi Closed-Circuit Rebreather adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Lebih Hemat Gas
Salah satu keuntungan besar dari scuba diving dengan teknologi Closed-Circuit Rebreather adalah efisiensi gas yang lebih baik. Ketika kita melakukan scuba diving konvensional, udara diambil dari tabung udara dan dibuang ke dalam air setiap kali kita bernapas.
Hal ini tentunya memakan banyak gas dan tidak efisien. Namun, dengan menggunakan CCR, udara yang dihirup oleh pengguna akan diproses kembali di dalam sistem tertutup, sehingga pengguna akan lebih hemat gas.
Selain itu, dengan menggunakan CCR, pengguna juga dapat menggunakan campuran gas yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan kedalaman penyelaman.
Sebagai contoh, ketika kita ingin melakukan penyelaman pada kedalaman yang lebih dalam, maka kita dapat menggunakan campuran gas yang memiliki lebih banyak oksigen dan helium, sehingga waktu penyelaman kita dapat diperpanjang.
Selain efisiensi gas yang lebih baik, CCR juga memungkinkan pengguna untuk melakukan penyelaman dengan lebih tenang dan santai. Karena CCR menggunakan sistem tertutup, maka tidak ada gelembung udara yang keluar dari sistem dan mengganggu kehidupan laut di sekitarnya.
Hal ini tentunya sangat penting dalam menjaga keberadaan dan kelestarian kehidupan laut di sekitar kita. Selain itu, dengan menggunakan CCR, pengguna juga dapat menghindari penggunaan tabung udara terbuka yang cukup berat dan dapat mengganggu keseimbangan saat penyelaman.
Dengan begitu, kita dapat menikmati penyelaman dengan lebih nyaman dan leluasa.
Lebih Aman
Selain efisiensi gas yang lebih baik, CCR juga dikenal lebih aman dibandingkan dengan scuba diving konvensional. Karena udara yang dihirup oleh pengguna telah diproses kembali di dalam sistem tertutup, maka risiko terkena gas beracun seperti karbon monoksida atau karbon dioksida dapat dihindari.
Selain itu, CCR juga dilengkapi dengan sistem alarm yang dapat memberitahu pengguna jika terjadi masalah pada sistem, sehingga pengguna dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Dalam scuba diving konvensional, pengguna terkadang harus mempertimbangkan banyak faktor seperti kedalaman, waktu, dan ketersediaan gas. Hal ini tentunya dapat membuat pengguna merasa tertekan dan stres selama penyelaman.
Namun, dengan menggunakan CCR, pengguna dapat merasa lebih tenang dan santai karena tidak perlu khawatir dengan faktor-faktor tersebut. Dengan begitu, kita dapat menikmati pengalaman scuba diving dengan lebih aman dan nyaman.
Lebih Tidak Berisik
Saat melakukan scuba diving konvensional, suara gelembung udara yang keluar dari tabung dapat mengganggu kehidupan laut di sekitarnya.
Namun, dengan menggunakan CCR, karena udara dihasilkan secara internal dan tidak dibuang ke dalam air, maka tidak ada suara gelembung udara yang keluar dari sistem, sehingga tidak mengganggu kehidupan laut di sekitarnya.
Hal ini tentunya sangat penting dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem laut.
Selain itu, kelebihan lain dari CCR adalah memungkinkan pengguna untuk melakukan penyelaman yang lebih dekat dengan kehidupan laut di sekitarnya. Karena tidak ada suara gelembung udara yang keluar dari sistem, maka kita dapat lebih dekat dengan ikan atau biota laut lainnya.
Hal ini tentunya dapat memberikan pengalaman scuba diving yang lebih menyenangkan dan memuaskan.
Lebih Fleksibel
CCR juga lebih fleksibel dibandingkan dengan scuba diving konvensional. Karena pengguna bisa menggunakan campuran gas yang berbeda-beda, maka pengguna dapat melakukan penyelaman dengan lebih lama tanpa harus memikirkan pengisian ulang tabung udara.
Selain itu, CCR juga memungkinkan pengguna untuk melakukan penyelaman pada kedalaman yang lebih dalam tanpa harus khawatir dengan waktu penyelaman. Pengguna dapat menggunakan campuran gas yang sesuai dengan kedalaman dan waktu penyelaman yang diinginkan.
Dalam scuba diving konvensional, pengguna seringkali terbatas oleh waktu dan ketersediaan gas pada tabung udara terbuka. Hal ini tentunya dapat membatasi pengguna untuk melakukan penyelaman dengan lebih leluasa dan menyenangkan.
Namun, dengan menggunakan CCR, pengguna dapat merasa lebih leluasa dan fleksibel dalam melakukan penyelaman, sehingga dapat menikmati pengalaman scuba diving dengan lebih baik.
Lebih Menyenangkan
Terakhir, CCR juga bisa memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengguna. Karena pengguna tidak harus khawatir dengan pengisian ulang tabung udara atau khawatir dengan waktu penyelaman, maka pengguna dapat lebih fokus dan merasa lebih tenang selama penyelaman.
Selain itu, pengguna juga dapat merasakan sensasi berbeda saat menggunakan campuran gas yang berbeda-beda, sehingga dapat menambah pengalaman scuba diving yang lebih kaya dan memuaskan.
Dalam kesimpulan, scuba diving dengan teknologi Closed-Circuit Rebreather memang memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan scuba diving konvensional. CCR lebih hemat gas, lebih aman, tidak berisik, lebih fleksibel, dan lebih menyenangkan.
Namun, pengguna juga harus memperhatikan beberapa hal seperti pelatihan yang cukup, perawatan sistem, dan penggunaan campuran gas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna.
Dengan begitu, pengguna dapat menikmati pengalaman scuba diving yang lebih baik dan aman dengan menggunakan teknologi Closed-Circuit Rebreather.