Data dari WHO menunjukkan bahwa 1 dari 59 anak yang lahir di dunia memiliki spektrum autisme, kondisi dimana terdapat kelainan pada perkembangan saraf manusia. Dan di Indonesia sendiri yang mempunyai jumlah penduduk sebesar 237,5 juta, angka penderita autisme ini diperkirakan mencapai 4 juta orang. Oleh karena itu, berikut cara menghadapi anak autis yang patut diketahui orang tua.
Tips Menghadapi Anak Autis
- Lakukan Fiksasi pada Anak
Perlu diketahui bahwa emosi yang dimiliki oleh anak autis memang tidak menentu. Anak bisa terkadang menjadi diam tiba tiba, namun sangat aktif kemudian. Bahkan mereka bisa tantrum dalam keramaian. Di sini, anda bisa coba melakukan fiksasi pada anak. Seperti palingkan pandangan anak, jepit kakinya menggunakan kedua paha, dan peluk buah hati dari belakang pada posisi tersebut.
- Cari Cara Berkomunikasi yang Efektif
Setiap anak umumnya mempunyai cara berkomunikasi sendiri, pun dengan anak autis. Bahkan ini bisa menjadi tantangan tersendiri untuk menemukan cara berkomunikasi mereka yang efektif. Karena mereka cenderung tidak bisa berkomunikasi secara verbal dengan baik. Jadi pastikan anda menemukan cara paling efektifnya, entah ini melalui intonasi kalimat, cara memandang, atau melalui sentuhan.
- Pakai Bantuan Profesional
Menghadapi anak autis membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Mungkin ada beberapa hari dimana anda merasa tertekan karena hal tersebut. Sehingga penting untuk menggunakan bantuan profesional di sini. Baik itu dalam bentuk sekadar semangat, tenaga, saran, hingga konsultasi dan terapi.
Menghadapi anak autis memang tidak sesederhana itu. Namun anda tentu bisa menemukan cara yang paling efektif jika mau mencari. Karena diperlukan orang tua yang proaktif dalam mendampingi anak agar mereka bisa tumbuh dengan baik dengan segala keterbatasan. Anda pun perlu tetap semangat dan berbesar hati dalam merawatnya.