Ikan paus adalah salah satu hewan laut terbesar yang ada di lautan. Selain itu, dalam hal pernapasannya, selama ini masih banyak yang mengira jika ikan paus masih satu kelompok dengan ikan lainnya bernapas dengan insang.
Padahal ikan paus adalah sejenis hewan mamalia yang memiliki alat bantu pernapasan berbeda dengan ikan pada umumnya.
Alat Pernapasan Ikan Paus
Seperti diketahui, ikan paus memanfaatkan paru-paru sebagai pernapasannya. Paru-paru ini berfungsi sebagai organ tubuh yang akan mengambil serta menghembuskan udara. Jika, Anda kerap melihat ikan paus selalu menyemburkan air di permukaan laut, itu merupakan salah satu cara ikan paus untuk bernapas.
Bagian pernapasan ikan paus meliputi; hidung, tenggorokan (nasal) serta paru-paru. Prosesnya, oksigen atau udara masuk melalui ketiga organ dengan cara ikan paus menuju ke permukaan untuk menghirup udara.
Kemampuan Pernapasan Ikan Paus
Ikan paus memiliki kemampuan untuk bertahan napas jauh lebih lama dibanding hewan mamalia lainnya.
Ikan paus mampu menahan napas hingga 30 menit. Dengan kemampuan menahan napas yang cukup lama itu, maka ikan paus memiliki kemampuan untuk berenang lebih lama serta jarak tempuh yang lebih panjang hingga 500 meter dalam satu kali tarikan nafas.
Zat Mioglobin
Kemampuan bernapas lebih lama ini, disebabkan oleh faktor keberadaan zat Mioglobin dalam tubuh paus sehingga otot ikan paus memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen maupun udara jauh lebih lama sejak ikan paus menghirupnya di permukaan laut.