Adaptasi Burung Bangau Pada Lingkungan

Burung bangau memiliki sayap lebar dan berwarna putih. Dengan ekor panjangnya dan kaki berwarna merah membuat pesona burung bangau semakin terpancar. Jika terbang maka sayapnya mengepak begitu indah. Makanan sehari-hari burung bangau adalah hewan-hewan kecil.

Cara Burung Bangau Beradaptasi

Kaki burung bangau memiliki jemari yang berselaput dan kakinya relatif panjang. Dengan bentuk kaki yang seperti inilah yang akan membuat bangau semakin mudah untuk berjalan di atas lumpur. Tentu bangau akan menjadi lebih leluasa dalam memangsa hewan lain untuk dijadikan santapan.

Burung bangau tinggal di iklim yang relatif hangat. Sarang yang digunakan untuk tempat tinggal relatif besar dan lebar. Bahkan sarangnya ini bisa dipakai dalam kurun waktu yang lama, bisa dikatakan sampai tahunan. Mungkin sarang burung yang bisa digunakan hingga bertahun-tahun hanyalah bangau.

Bangau termasuk salah satu jenis burung yang setia kepada pasangan. Namun bangau tidak bisa bersuara seperti burung-burung yang lain. Cara menyampaikan maksudnya kepada pasangan adalah dengan bahasa tubuh atau dengan menggerakkan anggota tubuh.

Cara terbang burung bangau dengan memajukan kepalanya dan mendorong kakinya ke belakang. Dengan demikian bangau akan lebih hemat dalam tenaga. Sisa tenaga tersebut bisa untuk menyerbu mangsa yang dituju agar bisa digunakan untuk mengobati rasa lapar.

Burung bangau merupakan burung yang ukurannya besar. Bangau terbang dengan kecepatan yang relatif kecil. Burung tersebut bergerak dengan konsisten untuk tetap melaju dengan tenaga yang ada.